Airis Ayunisa

Tips Menghadapi Hari Pertama Sekolah

Bagi para orang tua khususnya yang mempunyai anak usia masuk TK atau SD, menjelang memasuki hari pertama sekolah merupakan momen yang paling tidak membuat lebih sibuk. Khususnya anak usia masuk TK atau SD yang baru masuk hari pertama sekolah. Dan saat ini -khususnya di Jogja dan mungkin di wilayah lain karena sering beda- hari Senin tanggal 16 Juli 2012 adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas. Termasuk anak saya yang pertama, tanggal tersebut juga merupakan hari pertama sekolah di TK.

Hari pertama sekolah
Adalah sangat wajar jika hari pertama masuk sekolah khususnya bagi anak-anak menjadi saat yang "spesial". Ada anak yang menyambut dengan ceria tetapi ada juga yang justru hari pertama sekolah menjadi sesuatu yang menakutkan. Sikap anak saat menghadapi hari pertama sekolah ini adalah hal yang wajar. Perasaan takut di tinggal sendirian dan kurang nyaman diantara orang-orang yang tidak dikenalnya, merupakan perasaan yang wajar yang dirasakan anak saat pertama kali masuk ke sekolah.

Jika anak-anak merasakan nyaman pada hari pertama sekolah itu tidak begitu masalah bagi para orang tua. tetapi jika anak kemudian menjadi gelisah saat pertama masuk sekolah maka beberapa tips menghadapi hari pertama sekolah berikut ini semoga bisa membantu para orang tua yang anaknya akan memasuki hari pertama sekolah:


1. Mengajak anak mengenal sekolah baru jauh hari sebelum sekolah ibu bisa mengajak anak untuk mengenal sekolah baru, melihat sekeliling sekolah seperti kelas, lapangan dan mainannya, kantin, berkenalan dengan guru-guru dan segala fasilitas yang ada di sekolah.

2. Mengijinkan anak melihat proses belajar di kelas Kenalkan anak dengan proses belajar di kelas dengan mengikuti pelajaran, meski hanya sebentar. Agar anak mengenal situasi belajar di dalam kelas.

3. Libatkan anak dalam mempersiapkan hari pertama masuk sekolah Ajaklah anak untuk turut mempersiapkan keperluan sekolahnya. Misalnya, seragam sekolah yang akan dipakai, alat tulis, tas, sepatu dan bekal yang akan dibawa. Anak perlu diberitahu untuk bangun pagi, sehingga persiapan tidak terburu-buru. Dengan demikian secara mental anak dipersiapkan untuk memasuki lingkungan sekolah yang baru.

4. Pastikan anak dalam kondisi sehat. Anak yang kurang sehat, kondisi badannya lesu dan kurang bersemangat. Kondisi ini bisa menyebabkan anak tidak nyaman di kelas barunya. Maka, menjelang masuk sekolah hendaknya banyak istirahat. Beri anak sarapan sebelum berangkat agar anak bisa lebih konsentrasi dantidak rewel di kelas arena perut kosong.http://www.blogger.com/img/blank.gif

5. Temani anak pada hari-hari pertama sekolah. Untuk membesarkan hati anak ketika masuk sekolah, orang tua bisa menunggunya selama sekolah. Setelah anak terlihat merasa nyaman dengan teman dan gurunya. Ibu bisa mulai menunggu di area luar sekolah dan akhirnya ditinggal.

6. Amati keadaan anak. Dengan menunggui anak secara langsung, orang tua bisa mengamati apa-apa yang menjadi kesulitan anak. Beri kesempatan anak untuk bercerita apa yang dialaminya. Bila ditemukan kesulitannnya, misalnya belum punya teman baru. Ibu bisa membantu dengan membesarkan hatinya dan mencari cara untuk mengatasi masalahnya. Hal-hal di atas hanya sebagian cara yang bisa ditempuh untuk memotivasi anak memasuki sekolah baru.
Sumber : www.akhnurhadi.com

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post